Tuesday, November 20, 2012

HARAMNYA MEMAKAN DAGING BABI (PROHIBITION EATING PORK)


Alasan sederhana diharamkannya memakan daging babi  :

            Ilmu pengetahuan modern telah mengungkapkan banyak penyakit yang disebabkan mengkonsumsi daging babi. Sebagian darinya disebutkan oleh Dr.Murad Hoffman, seorang Muslim Jerman, dalam bukunya “Pergolakan Pemikiran: Catatan Harian Muslim Jerman”, halaman 130-131:
            “Memakan daging babi yang terjangkiti cacing babi tidak hanya berbahaya, tetapi juga dapat menyebabkan meningkatnya kandungan kolestrol dan memperlambat proses penguraian protein dalam tubuh, yang mengakibatkan kemungkinan terserang kanker usus, iritasi kulit, eksim, dan rematik. Bukankah sudah kita ketahui, virus-virus influenza yang berbahaya hidup dan berkembang pada musim panas karena medium babi?”

            Dr. Muhammad Abdul Khair, dalam bukunya Ijtihdt fi at Tafsr penderita penyakit ini di negara-negara yang penduduknya memakan babi, meningkat secara drastis. Terutama di negara-negara Eropa, dan Amerika, serta di negara-negara Asia (seperti Cina dan India). Sementara di negara-negara Islam, persentasenya amat rendah, sekitar 1/1000. Hasil penelitian ini dipublikasikan pada 1986, dalam Konferensi Tahunan Sedunia tentang Penyakit Alat Pencernaan, yang diadakan di Sao Paulo.
            Kini kita tahu betapa besar hikmah Allah mengharamkan daging dan lemak babi. Untuk diketahui bersama, pengharaman tersebut tidak hanya daging babi saja, namun juga semua makanan yang diproses dengan lemak babi, seperti beberapa jenis permen dan coklat, juga beberapa jenis roti yang bagian atasnya disiram dengan lemak babi. Kesimpulannya, semua hal yang menggunakan lemak hewan hendaknya diperhatikan sebelum disantap. Kita tidak memakannya kecuali setelah yakin bahwa makanan itu tidak mengandung lemak atau minyak babi, sehingga kita tidak terjatuh ke dalam kemaksiatan terhadap Allah SWT, dan tidak terkena bahaya-bahaya yang melatarbelakangi Allah SWT mengharamkan daging dan lemak babi.

TRANSLATE :

The simple reason Prohibition eat pork:

Modern science has revealed many diseases caused by eating pork. Some of them mentioned by Dr.Murad Hoffman, a German Muslim, in his book "Turbulence Thoughts: Diary of Muslims in Germany", pages 130-131:

"Eating pork worm infected pigs not only dangerous, but can also lead to increased content of cholesterol and slow the process of protein breakdown in the body, resulting in the possibility of colon cancer, skin irritation, eczema, and rheumatism. Did not we already know, influenza viruses are dangerous to live and thrive in the summer because the medium pig? "
Dr. Muhammad Abdul Khair, in his Ijtihdt fi at Tafsr this disease in countries whose inhabitants eat pork, increased drastically. Especially in European countries and America, as well as in Asian countries (such as China and India). While in Islamic countries, the percentage is very low, about 1/1000. The results were published in 1986, the Annual World Conference on Tools Digestive Diseases, held in Sao Paulo.
Now we know how great the wisdom God forbid meat and lard. For it is known, is not only the prohibition of pork, but also all the processed foods in lard, like some kind of candy and chocolate, as well as several types of bread topped smothered in lard. In conclusion, all the things that use animal fats should be taken before eating. We did not eat it except after making sure that the food does not contain fat or pork oil, so we do not fall into disobedience to God, and not exposed to the dangers behind Allah forbid meat and lard.

No comments:

Post a Comment